United di bawah arahan Louis van Gaal setidaknya mengeluarkan uang lebih dari £150 juta untuk enam orang pemain.
Setelah berakhir di urutan ketujuh klasemen Liga Primer Inggris musim lalu, Manchester United di bawah arahan Louis van Gaal langsung berbenah di bursa transfer musim panas dengan mendatangkan sejumlah pemain yang dirasa mampu mengubah peruntungan tim.
Kepergian Nemanja Vidic, Rio Ferdinand dan Patrice Evra, yang merupakan trio bek senior, coba ditutup oleh Van Gaal dengan menghadirkan Luke Shaw, Marcos Rojo dan Daley Blind.
Selain itu, guna memperkuat lini tengah dan depan, pihak klub menebus Ander Herrera dari Athletic Bilbao dan Angel di Maria dari Real Madrid selagi striker Radamel Falcao bergabung dengan jalan pinjaman selama semusim dari raksasa Prancis, AS Monaco.
Jika ditotal, maka klub penghuni Old Trafford itu telah menghabiskan uang lebih dari £150 juta hanya demi memuaskan ‘filosofi’ Van Gaal yang ‘ngotot’ memaksakan sistem 3-5-2 yang tergolong baru untuk sebuah klub di EPL.
Di awal kepemimpinannya, bahkan sebelum ia memulai tugas di Old Trafford, Van Gaal meminta pihak klub untuk mengupayakan kedatangan Herrera, yang kemudian ditebus di kisaran £29 juta. Dalam hal ini, Herrera resmi menjadi rekrutan pertama meneer Belanda itu di musim panas ketika ia menyepakati tawaran kontrak berdurasi empat tahun pada akhir Juni setelah pihak klub memenuhi klausul pembeliannya.
Herrera, yang mencetak 11 gol dari 128 penampilan untuk Bilbao, sempat tampil apik di saat pramusim. Akan tetapi, di hari pembuka Liga Primer melawan Swansea City, ia gagal mereplika performanya itu karena dihantam cedera dan terpaksa absen di beberapa pertandingan berikutnya. Kemungkinan, pria asal Spanyol itu baru bisa bermain setelah jeda internasional dan diharap untuk segera menjadi motor serangan Setan Merah.
Menyusul Herrera, ada nama Shaw yang didatangkan dari Southampton pada jendela jual beli kemarin. Untuk yang satu ini, United rela mengeluarkan uang mencapai £30 juta seiring banyak media Inggris yang menyebutnya sebagai seorang bek muda potensial.
Di usianya yang baru menginjak 19 tahun, Shaw sudah mampu menembus skuat Inggris untuk Piala Dunia dan ia diplot sebagai pengganti untuk Evra yang hijrah ke Juventus. Terlepas itu, yang bersangkutan masih belum bisa memulai debut resmi karena cedera hamstring menghambat petulangan barunya bersama The Red Devils.
Mengetahui lini belakang menjadi salah satu permasalahan, Van Gaal pun meminta pihak klub untuk membelanjakan uang demi menambal titik lemah tersebut. Meski telah menghabiskan £58 juta untuk Herrera dan Shaw, klub peraih 20 gelar Liga Inggris itu kembali harus merogoh koceknya untuk merekrut bek serba bisa pada diri Marcos Rojo.
Didatangkan dari Sporting Lisbon dengan mahar sebesar £16 juta ditambah winger Luis Nani yang dipinjamkan ke arah sebaliknya, Rojo resmi menjadi rekrutan ketiga di musim panas. Akan tetapi, tenaganya masih belum bisa digunakan mengingat permasalahan izin kerja yang berbelit dan ia diperkirakan baru memperoleh lampu hijau di laga melawan Queens Park Rangers setelah jeda internasional.
Belanja gila-gilaan Setan Merah tidak berhenti sampai di situ. Pasalnya, selang beberapa hari kemudian, mereka mengakuisisi seorang Di Maria dari raksasa Spanyol Real Madrid dengan tebusan yang lantas menjadi sebuah rekor untuk klub di Inggris setelah ditebus di angka £59,7 juta
Di Maria memang baru berkontribusi untuk satu pertandingan di klub barunya kala bermain imbang 0-0 melawan Burnley di Turf Moor. Meski demikian, ada banyak hal positif dalam dirinya sebagaimana ia yang terlihat piawai untuk mengomando serangan United dari lini tengah.
Dengan waktu yang kian menipis untuk memperkuat kedalaman tim, wakil pimpinan United Ed Woodward, yang bertugas sebagai juru transfer, berusaha sekeras mungkin untuk merekrut pemain yang diinginkan Van Gaal.
Saat deadline day kemarin, mereka meresmikan kedatangan dua pemain sekaligus, yakni Blind dari Ajax Amsterdam dan Falcao yang dipinjam selama semusim dari Monaco. Untuk urusan satu ini, Blind ditebus di kisaran £14 juta selagi peminjaman Falcao yang memakan biaya mencapai £6 juta dengan opsi pembelian permanen.
Dengan catatan belanja yang banyak tersebut, United kini menyandang status sebagai klub paling boros di bursa transfer musim panas 2014/15 dan menempati urutan teratas dalam hal sepuluh klub terboros dengan mengalahkan rival lain di Inggris seperti Liverpool, Chelsea, Arsenal, Southampton hingga Manchester City.
Pengeluaran mereka yang mencapai £153 juta (€207 juta), hanya terpaut €32,2 juta dari pesaing terdekat seperti Barcelona, yang menggunakan uang sebanyak itu untuk merekrut tujuh pemain pada diri Luis Suarez, Claudio Bravo, Marc-Andre ter Stegen, Jeremy Mathieu, Douglas, Thomas Vermaelen dan Ivan Rakitic.
Setelah berakhir di urutan ketujuh klasemen Liga Primer Inggris musim lalu, Manchester United di bawah arahan Louis van Gaal langsung berbenah di bursa transfer musim panas dengan mendatangkan sejumlah pemain yang dirasa mampu mengubah peruntungan tim.
Kepergian Nemanja Vidic, Rio Ferdinand dan Patrice Evra, yang merupakan trio bek senior, coba ditutup oleh Van Gaal dengan menghadirkan Luke Shaw, Marcos Rojo dan Daley Blind.
Selain itu, guna memperkuat lini tengah dan depan, pihak klub menebus Ander Herrera dari Athletic Bilbao dan Angel di Maria dari Real Madrid selagi striker Radamel Falcao bergabung dengan jalan pinjaman selama semusim dari raksasa Prancis, AS Monaco.
Jika ditotal, maka klub penghuni Old Trafford itu telah menghabiskan uang lebih dari £150 juta hanya demi memuaskan ‘filosofi’ Van Gaal yang ‘ngotot’ memaksakan sistem 3-5-2 yang tergolong baru untuk sebuah klub di EPL.
 |
| Boros | Van Gaal telah membelanjakan banyak uang di musim panas ini. |
Herrera, yang mencetak 11 gol dari 128 penampilan untuk Bilbao, sempat tampil apik di saat pramusim. Akan tetapi, di hari pembuka Liga Primer melawan Swansea City, ia gagal mereplika performanya itu karena dihantam cedera dan terpaksa absen di beberapa pertandingan berikutnya. Kemungkinan, pria asal Spanyol itu baru bisa bermain setelah jeda internasional dan diharap untuk segera menjadi motor serangan Setan Merah.
Menyusul Herrera, ada nama Shaw yang didatangkan dari Southampton pada jendela jual beli kemarin. Untuk yang satu ini, United rela mengeluarkan uang mencapai £30 juta seiring banyak media Inggris yang menyebutnya sebagai seorang bek muda potensial.
Di usianya yang baru menginjak 19 tahun, Shaw sudah mampu menembus skuat Inggris untuk Piala Dunia dan ia diplot sebagai pengganti untuk Evra yang hijrah ke Juventus. Terlepas itu, yang bersangkutan masih belum bisa memulai debut resmi karena cedera hamstring menghambat petulangan barunya bersama The Red Devils.
Mengetahui lini belakang menjadi salah satu permasalahan, Van Gaal pun meminta pihak klub untuk membelanjakan uang demi menambal titik lemah tersebut. Meski telah menghabiskan £58 juta untuk Herrera dan Shaw, klub peraih 20 gelar Liga Inggris itu kembali harus merogoh koceknya untuk merekrut bek serba bisa pada diri Marcos Rojo.
Didatangkan dari Sporting Lisbon dengan mahar sebesar £16 juta ditambah winger Luis Nani yang dipinjamkan ke arah sebaliknya, Rojo resmi menjadi rekrutan ketiga di musim panas. Akan tetapi, tenaganya masih belum bisa digunakan mengingat permasalahan izin kerja yang berbelit dan ia diperkirakan baru memperoleh lampu hijau di laga melawan Queens Park Rangers setelah jeda internasional.
Belanja gila-gilaan Setan Merah tidak berhenti sampai di situ. Pasalnya, selang beberapa hari kemudian, mereka mengakuisisi seorang Di Maria dari raksasa Spanyol Real Madrid dengan tebusan yang lantas menjadi sebuah rekor untuk klub di Inggris setelah ditebus di angka £59,7 juta
Di Maria memang baru berkontribusi untuk satu pertandingan di klub barunya kala bermain imbang 0-0 melawan Burnley di Turf Moor. Meski demikian, ada banyak hal positif dalam dirinya sebagaimana ia yang terlihat piawai untuk mengomando serangan United dari lini tengah.
Dengan waktu yang kian menipis untuk memperkuat kedalaman tim, wakil pimpinan United Ed Woodward, yang bertugas sebagai juru transfer, berusaha sekeras mungkin untuk merekrut pemain yang diinginkan Van Gaal.
Saat deadline day kemarin, mereka meresmikan kedatangan dua pemain sekaligus, yakni Blind dari Ajax Amsterdam dan Falcao yang dipinjam selama semusim dari Monaco. Untuk urusan satu ini, Blind ditebus di kisaran £14 juta selagi peminjaman Falcao yang memakan biaya mencapai £6 juta dengan opsi pembelian permanen.
Dengan catatan belanja yang banyak tersebut, United kini menyandang status sebagai klub paling boros di bursa transfer musim panas 2014/15 dan menempati urutan teratas dalam hal sepuluh klub terboros dengan mengalahkan rival lain di Inggris seperti Liverpool, Chelsea, Arsenal, Southampton hingga Manchester City.
Pengeluaran mereka yang mencapai £153 juta (€207 juta), hanya terpaut €32,2 juta dari pesaing terdekat seperti Barcelona, yang menggunakan uang sebanyak itu untuk merekrut tujuh pemain pada diri Luis Suarez, Claudio Bravo, Marc-Andre ter Stegen, Jeremy Mathieu, Douglas, Thomas Vermaelen dan Ivan Rakitic.
| TRANSFER MUSIM PANAS | 10 klub terboros |
| Pengeluaran | |||
| 1 |  | Manchester United | €207 juta |
| 2 |  | Barcelona | €174,8 juta |
| 3 |  | Liverpool | €168,6 juta |
| 4 |  | Real Madrid | €136,4 juta |
| 5 |  | Atletico Madrid | €123,7 juta |
| 6 |  | Chelsea | €118,8 juta |
| 7 |  | Arsenal | €108 juta |
| 8 |  | Southampton | €81,5 juta |
| 9 |  | Manchester City | €72,9 juta |
| 10 |  | Roma | €63,2 juta |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar