Rabu, 03 September 2014

GALERI Transfer Musim Panas: Mereka Yang Datang & Pergi

Bursa transfer musim panas 2014/15 berakhir sudah. Berbagai drama terjadi sedari detik pertama pembukaan jendela hingga detik terakhir penutupan!

Mario Balotelli kembali ke Liga Primer Inggris bersama Liverpool.


Ketat, penuh ketegangan, sekaligus dramatis, ketiga hal yang biasanya terjadi dalam sebuah duel sepakbola di atas lapangan hijau, kini juga terepresentasi di lantai bursa transfer musim panas 2014/15.

Di awali dengan hijrahnya beberapa ikon tim yang sudah jadi pujaan abadi, nama-nama baru lantas dihadirkan untuk jadi pengganti sekaligus penunjang prestasi klub. Tak sekonyong-konyong membalikkan telapak tangan, karena negosiasi alot dengan pertimbangan dari berbagai pihak bisa mengusutkan benang yang sudah terajut rapih.


Mulai dari permintaan gaji selangit akibat pengaruh agen sang pemain incaran, persaingan dengan klub lain yang sama-sama menaruh minat, hingga benturan aturan Financial Fair Play yang mulai berlaku. Ketika sudah mentok, biasanya sebuah klub besar bakal mengeluarkan biaya transfer yang bahkan disebut menyinggung sisi kemanusiaan. Ya, mulai dari angka nol hingga puluhan juta euro. Bagai perjudian memang, karena angka yang dikeluarkan tak jadi jaminan sang pemain anyar bakal langsung nyetel dan memberi dampak besar.

Segala hal di atas terpapar sempurna pada jendela transfer musim panas 2014/15 kali ini. Ada yang datang dan ada yang pergi, mulai dari detik pertama pembukaan bursa hingga detik terakhir jelang penutupan, dan Kami akan menyajikannya dalam galeri bursa transfer musim panas 2014/15!

 Keputusan Nemanja Vidic bergabung ke FC Internazionale sekaligus mengakhiri dinasti legendaris lini belakang Manchester United. Karena setelahnya, Rio Ferdinand dan Patrice Evra juga menapaki jejaknya.
Terus mendapat hujatan di Inggris, Barcelona memberikan jalan terang bagi Luis Suarez dengan memboyongnya dari Liverpool lewat mahar 88 juta.
Pemain paling ikonik di Stamford Bridge ini akhirnya pergi ke Paris Saint-Germain, demi mendapat tempat reguler di dalam tim.
Gemilang di Piala Dunia 2014, James Rodriguez meraih impian masa kecilnya dengan bergabung bersama Real Madrid.
Frank Lampard memilih berpetualang di Major League Soccer (MLS) bersama New York City FC, setelah kontraknya di Chelsea kadaluarsa. Namun sebelum itu ia akan dipinjamkan dahulu ke Manchester City. 
Tak mau terus jadi penghangat bangku cadangan Real Madrid, Alvaro Morata ingin lebih berkembang bersama juara Serie A Italia, Juventus.
Kejutan hadir tatkala Cesc Fabregas memilih Chelsea sebagai pelabuhan barunya. Hal itu terjadi karena pemain asal Spanyol itu adalah mantan kapten Arsenal, rival sekota The Blues.
Bayern Munich membuat kejutan dengan menggaet Xabi Alonso dari Real Madrid. Nyaris tak terdeteksi, transfer pemain berusia 32 tahun itu berlangsung ringan dan sangat singkat.
Alih-alih bergabung ke Paris Saint- Germain, Angel Di Maria malah mendarat di Old Trafford markas Manchester United. Ia diproyeksikan jadi malaikat penolong Si Setan Merah dari keterpurukan.
Liverpool mengganti kepergian "Si Anak Nakal" Luis Suarez dengan penyerang nakal lainnya, Mario Balotelli. Mahar senilai 20 juta sudah cukup untuk mengikatnya dari AC Milan.
Berita soal Fernando Torres di media-media Inggris memang selalu buruk, namun kepergiannya ke AC Milan tetap jadi kehilangan besar bagi Liga Primer Inggris.
Dipinjam selama satu musim dari AS Monaco pada detik-detik akhir penutupan bursa transfer, perekrutan Radamel Falcao disebut sebagai "Transfer Panik Ed Woodward".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar