Bos anyar Oranje ini kecewa dengan start buruk timnya melawan Italia yang berakibat fatal pada keseluruhan laga.
Guus Hiddink tak bisa menyembunyikan perasaan frustrasinya terhadap lini belakang Belanda setelah ia melakoni partai debutnya menangani Oranje kala bertemu Italia dalam sebuah laga persahabatan, Jumat (5/9) dini hari WIB.
Guus Hiddink tak bisa menyembunyikan perasaan frustrasinya terhadap lini belakang Belanda setelah ia melakoni partai debutnya menangani Oranje kala bertemu Italia dalam sebuah laga persahabatan, Jumat (5/9) dini hari WIB.
Hiddink pantas kecewa sebab Italia sudah unggul 2-0 di sepuluh menit pertama karena kesalahan bek-bek Belanda. Ciro Immobile mampu memanfaatkan belum fokusnya lini belakang Oranje ketika sukses membobol gawang Jasper Cillessen di menit ketiga. Dan sekitar enam menit berselang, Bruno Martins Indi malah mendapat kartu merah setelah melanggar Simone Zaza di kotak terlarang sehingga membuat Daniele De Rossi menggandakan keunggulan lewat titik putih.
“Setelah kartu merah itu, laga sebenarnya sudah usai. Di awal-awal laga, kami bertahan terlalu naif. Kami tidak bisa melukai mereka setelah itu. Kami hanya mengontrol laga agar kekalahan ini tidak bertambah parah,” ujar Hiddink kepada SBS6.
“Saya marah dalam sepuluh menit pertama karena laga sebenarnya sudah berakhir setelah itu. Tapi ini adalah proses belajar dari para pemain,” tambah Hiddink yang saat ini menjalani periode keduanya sebagai pelatih Belanda setelah sebelumnya pada 1994 hingga 1998 silam.
Hiddink tentu berharap hasil yang lebih baik ketika mereka akan membuka laga pembuka kualifikasi Euro 2016 melawan Republik Ceko pada Selasa (9/9) mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar