Joko Driyono sebut tim B arahan Rudy William Keeltjes sebagai kompetitor dari Garuda Jaya.
Tim nasional Indonesia U-19 kini terbagi menjadi dua tim, di mana ada tim B yang diasuh Rudy William Keeltjes untuk mengikuti ajang AFF Preparatory di Vietnam.
Joko Driyono selaku sekretaris jenderal PSSI pun menilai adanya tim B adalah hal yang bagus. Seperti dilansir Tribunnews pria asal Ngawi itu mengatakan bahwa tim B akan jadi pesaing plus sarana untuk pemain yang tersisih dari tim utama asahan Indra Sjafri.
Tim nasional Indonesia U-19 kini terbagi menjadi dua tim, di mana ada tim B yang diasuh Rudy William Keeltjes untuk mengikuti ajang AFF Preparatory di Vietnam.
Joko Driyono selaku sekretaris jenderal PSSI pun menilai adanya tim B adalah hal yang bagus. Seperti dilansir Tribunnews pria asal Ngawi itu mengatakan bahwa tim B akan jadi pesaing plus sarana untuk pemain yang tersisih dari tim utama asahan Indra Sjafri.
"Timnas U-19 B dibentuk sebagai kompetitor untuk menjaga kualitas bermain timnas U-19. Sehingga mereka tidak merasa paling baik," buka Jokdri sapaan karib Joko.
"Nantinya pemain yang penampilannya kurang bagus di tim pelatih Indra, bisa mengambil dari tim B. Nantinya semua saling melengkapi," tambahnya.
Indra sendiri telah menggaet satu pemain dari tim B, yakni bek tengah Rudolof Yanto Basna, yang mana pemain tersebut juga ditunjuk sebagai kapten timnas U-22 di ajang COTIF Cup lalu.
"Nantinya pemain yang penampilannya kurang bagus di tim pelatih Indra, bisa mengambil dari tim B. Nantinya semua saling melengkapi," tambahnya.
Indra sendiri telah menggaet satu pemain dari tim B, yakni bek tengah Rudolof Yanto Basna, yang mana pemain tersebut juga ditunjuk sebagai kapten timnas U-22 di ajang COTIF Cup lalu.
Rudy pun sempat mengatakan bahwa siap merekomendasikan pemain bagus untuk memperkuat tim racikan Indra yang punya target tinggi. "Kalau saya siap saja karena di sana targetnya lebih tinggi. Siapa pun yang bagus boleh diambil. Kalau pemainnya tidak menonjol, biarpun diminta saya tidak akan kasih," urai Rudy.
"A dan B itu bukan hierarki, akan tetapi prioritas A, sedangkan B plasma. Jangan sampai pemain yang tidak dipakai di timnas A kehilangan wahana. Makanya kita bentuk timnas B sebagai wahana mengasah talenta," papar Jokdri penuh rima.
"A dan B itu bukan hierarki, akan tetapi prioritas A, sedangkan B plasma. Jangan sampai pemain yang tidak dipakai di timnas A kehilangan wahana. Makanya kita bentuk timnas B sebagai wahana mengasah talenta," papar Jokdri penuh rima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar