Syahrizal dan Firmansyah disiapkan sebagai pengganti Ismed.
Persija Jakarta dipastikan tanpa sosok Ismed Sofyan pada laga pamungkas mereka di Indonesia Super League (ISL) wilayah barat, kala menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bung Karno.
Sebagaimana diketahui, pemain yang berperan sebagai bek kanan itu mendapat larangan tampil akibat diduga melakukan tindakkan menginjak bek Pelita Bandung Raya, Dias Angga 14 Agustus lalu.
Komisi Dispilin mengganjar hukuman denda sebesar Rp25 juta kepada Ismed, plus satu kali larangan tampil membela Persija.
Macan Kemayoran pun belum mengambil tindakkan untuk banding, tatkala duo pemain muda Syahrizal dan Firmansyah disiapkan untuk menjadi pengganti Ismed.
"Soal banding, itu urusan manajemen. Yang pasti, kami sudah pernah tampil tanpa Ismed dan bukan masalah besar. Firmansyah atau Syahrizal bisa menjadi alternatif pilihan," ungkap asisten pelatih Blitz Tarigan.
Blitz juga mengharapkan siapa saja yang mengisi peran Ismed mampu memberi dampak baik dan tak membuat timnya kendur.
"Kami berharap tidak ada pengaruh besar tanpa kehadiran Ismed. Kami pernah melalui hal yang sama (tampil tanpa Ismed) dan bukan masalah besar."
Sosok Ismed sendiri yang sudah menginjak usia 35 tahun sangat penting untuk tim arahan Benny Dolo. Sejauh ini Ismed baru sekali tidak dimainkan, yakni saat Persija kalah dari Arema Cronus 1-0 di Kanjuruhan Mei lalu.
Di sisi lain, pemain yang bersangkutan meminta rekan-rekannya tetap fokus menyikat kemenangan saat menjamu Barito di kandang 6 Septemer mendatang. Karena hasil akhir tersebut memengaruhi nasib mereka ke delapan besar.
"Yang terpenting, saat ini kita harus fokus dan memenangi setiap laga sisa yang akan dijalani Persija," tegas mantan pemain Persiraja Banda Aceh itu.
Persija Jakarta dipastikan tanpa sosok Ismed Sofyan pada laga pamungkas mereka di Indonesia Super League (ISL) wilayah barat, kala menjamu Barito Putera di Stadion Gelora Bung Karno.
Sebagaimana diketahui, pemain yang berperan sebagai bek kanan itu mendapat larangan tampil akibat diduga melakukan tindakkan menginjak bek Pelita Bandung Raya, Dias Angga 14 Agustus lalu.
Komisi Dispilin mengganjar hukuman denda sebesar Rp25 juta kepada Ismed, plus satu kali larangan tampil membela Persija.
Macan Kemayoran pun belum mengambil tindakkan untuk banding, tatkala duo pemain muda Syahrizal dan Firmansyah disiapkan untuk menjadi pengganti Ismed.
"Soal banding, itu urusan manajemen. Yang pasti, kami sudah pernah tampil tanpa Ismed dan bukan masalah besar. Firmansyah atau Syahrizal bisa menjadi alternatif pilihan," ungkap asisten pelatih Blitz Tarigan.
Blitz juga mengharapkan siapa saja yang mengisi peran Ismed mampu memberi dampak baik dan tak membuat timnya kendur.
"Kami berharap tidak ada pengaruh besar tanpa kehadiran Ismed. Kami pernah melalui hal yang sama (tampil tanpa Ismed) dan bukan masalah besar."
Sosok Ismed sendiri yang sudah menginjak usia 35 tahun sangat penting untuk tim arahan Benny Dolo. Sejauh ini Ismed baru sekali tidak dimainkan, yakni saat Persija kalah dari Arema Cronus 1-0 di Kanjuruhan Mei lalu.
Di sisi lain, pemain yang bersangkutan meminta rekan-rekannya tetap fokus menyikat kemenangan saat menjamu Barito di kandang 6 Septemer mendatang. Karena hasil akhir tersebut memengaruhi nasib mereka ke delapan besar.
"Yang terpenting, saat ini kita harus fokus dan memenangi setiap laga sisa yang akan dijalani Persija," tegas mantan pemain Persiraja Banda Aceh itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar