Ketua Komisi Disiplin menegaskan sanksi untuk Ismed tak memadai untuk dibanding.
Persija Jakarta dipastikan tanpa Ismed Sofyan saat menjamu Barito Putera 6 September mendatang, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada laga pamungkas Indonesia Super League (ISL) grup wilayah barat.
Pasalnya, Komisi Disiplin menyatakan bahwa hukuman sanksi satu pertandingan serta denda Rp25 juta untuk bek kanan Persija itu adalah hukuman yang ringan.
"Ada putusan yang bisa dibanding dan ada juga yang tidak. Dan ini (hukuman Ismed) adalah yang tidak bisa dibanding," kata Hinca Panjaitan selaku ketua Komdis, Senin (1/9) siang, di Jakarta.
Sekadar mengingatkan, Ismed mendapat sanksi tersebut lantaran dianggap melakukan tindakan tidak baik di lapangan dengan menginjak bek Pelita Bandung Raya, Dias Angga, kala kedua tim bentrok 14 Agustus lalu.
Di sisi lain, Asher Siregar selaku manajer Macan Kemayoran mengakui bahwa tidak yakin dengan hukuman yang dilayangkan oleh Komdis. Itu karena, menurut video yang dia lihat, tindakkan Ismed menginjak Dias tidak nampak jelas.
"Di rekaman pertandingan juga masih absurd (tak jelas). Pemain juga mesti ditanya kenapa melakukan aksi tersebut. Menurut kami Ismed juga tidak sengaja melakukan itu," bela Asher.
"Karena tidak diperbolehkan banding, minimal kami akan mengajukan surat keberatan soal kasus Ismed. Itu bentuk sikap manajemen Persija terkait sanksi yang menimpa pemain kami (Ismed)," tandas Asher.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar