Senin, 01 September 2014

Masuk Delapan Besar, Suporter Arema Cronus Diminta Lebih Santun Dalam Bernyanyi

Manajemen mengingatkan para Aremania untuk tidak menyayikan lagu bernada rasis.

Aremania mendukung timnya di Kanjuruhan

Arema Cronus menjadi tim yang melaju mulus ke babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014, tim kebangaan kota Malang itu menjadi jawara grup wilayah barat di atas Semen Padang dan Persib Bandung.

Memasuki fase delapan besar, manajemen pun meyakini bahwa dukungan suporter mereka, Aremania, bakal memberi pengaruh besar kepada hasil di lapangan. Maka itu manajemen meminta untuk para Aremania tertib dengan tidak menyanyikan lagu bernada rasis.

"Kami berharap pada pertandingan babak delapan besar nanti sudah tidak ada lagi nyanyian rasis suporter, dukunglah tim dengan positif dan sportif agar tim tidak dikenai sanksi berupa denda," ungkap media officer dari tim berjuluk Singo Edan itu, Sudarmaji.

Hal itu diminta manajemen memang bukan tanpa alasan dan pengalaman, pasalnya runner-up ISL musim lalu itu pernah mendapatkan sanksi berupa denda dari Komisi Disiplin karena suporter mereka dianggap menyanyikan lagu rasis.

"Pada babak delapan besar ini tim tentu sangat membutuhkan dukungan suporter. Oleh karena itu, mari kita sama-sama mendukung tim dengan cara yang positif," tandas Sudarmaji.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar