BTN Tak Ingin Permainan Timnas Indonesia U-19 Bocor

Maka itu Eropa dipilih sebagai tempat persiapan akhir Garuda Jaya sebelum ke Myanmar.



Persiapan akhir jelang Piala Asia U-19 bakal dilakoni tim nasional Indonesia U-19 di Eropa, menurut High Unit Performance melalui direkturnya Demis Djamaluddin, itu berguna untuk menghindari lawan-lawan di Piala Asia nanti memantau permainan Garuda Jaya.

"Lawan-lawan pasti mencari informasi tentang kekuatan Indonesia. Persiapan bisa bocor kalau main di Asia. Itu adalah salah satu alasan kami mengirim tim ke Eropa," urai Demis kepada wartawan di kantor PSSI, Selasa (2/9) siang.

"Timnas U-19 masih dalam masa prakompetisi. Nantinya, mereka melawan tim yang levelnya di atas mereka untuk mencapai puncak penampilan," tambah dia.

Demis sendiri menambahkan, bahwa sebenarnya tim asuhan Indra Sjafri sempat direncanakan bakal menghadapi negara-negara anggota UEFA untuk menaikkan level permainan mereka. Sayangnya, target lawan yang diinginkan tidak tersedia karena pemainnya mengikuti kompetisi domestik.

"Lawannya dua level lebih tinggi dari timnas U-19. Itu sudah rancangan dan program agar permainan timnas U-19 lebih kompetitif," ungkap Demis.

"Kami sempat mengundang beberapa negara dari zona UEFA yang sudah lolos ke Piala Dunia U-20, Selandia Baru. Namun, pemain mereka sudah berlaga bersama klubnya masing-masing seperti pemain Jerman yang berlaga di Bundesliga," tukasnya.

Lawan untuk Evan Dimas dan kawan-kawan untuk tur Eropa nanti pun belum dibeberkan ke publik, itu lantaran masih dalam tahap pembicaraan dengan sponsor seperti stasiun televisi.