Jumat, 29 Agustus 2014

Rudy William Keeltjes: Thailand Dan Myanmar Lebih Kuat Secara Fisik

Pelatih timnas Indonesia U-19 B itu mengungkapkan timnya tak bisa menerapkan permainan menyerang total pada turnamen AFF U-19 Preparatory.

Rudy mengakui Thailand dan Myanmar lebih kuat dari timnya.

Timnas Indonesia U-19 B terus mempersiapkan diri jelang mengikuti turnamen AFF U-19 Preparatory di Vietnam, 5-15 September 2014. Pelatih Indonesia U-19 B, Rudy William Keeltjes, mengungkapkan dirinya sudah mendapatkan gambaran tentang kekuatan lawan di turnamen tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada ajang itu Indonesia U-19 B tergabung di grup A bersama Thailand U-19 dan Myanmar U-19. Skema permainan pun sudah mulai dimatangkan Rudy. "Kami akan pakai 4-3-3 dan ketika kalah bola berubah menjadi 4-5-1. Kami tidak bisa bermain ofensif, karena yang namanya Thailand dan Myanmar lebih kuat secara fisik. Tak bisa kami adu secara stamina," ujar Rudy.


Untuk itu, Rudy menuntut para pemainnya untuk lebih bisa menyeimbangkan antara menyerang maupun bertahan. Selain itu, mereka juga diminta untuk lebih bisa mengatur tempo permainan.

Mantan pelatih PSM Makassar itu pun telah mematangkan strateginya saat beruji coba melawan tim Universitas Negeri Jakarta di lapangan pemusatan latihan usia muda PSSI, Sawangan, Jumat (29/8) petang. Pada laga itu, Indonesia U-19 B unggul dengan skor 3-1.

"Beberapa hal saya coba, seperti memainkan Djali (Ibrahim) lebih ke tengah karena Alqomar Tehupelasury tidak maksimal. Djali sangat berbahaya kalau ditaruh di tengah tipikal pekerja, cuma dia belum terbiasa saja. Untuk play-maker kami punya Dio Permana, tapi masalahnya dia masih belum bisa menentukan dengan tepat kapan harus menahan atau melepas bola," jelas Rudy.

"Tapi, saya senang anak-anak pada laga tadi berani melakukan tembakan-tembakan ke gawang lawan," tambahnya.

Lebih lanjut, Rudy memaparkan tidak akan ada uji coba lagi bagi timnya, Sabtu (30/8) besok. Artinya, dia akan langsung menentukan 20 pemain terpilih yang akan diboyongnya ke turnamen AFF U-19 Preparatory.

"Delapan pemain langsung dicoret, dan mereka sudah tidak akan mengikuti latihan besok sore," tegasnya.    
Saat ini, tersisa 28 pemain yang masih mengikuti seleksi Indonesia U-19 B. Itu setelah, Rudolof Yanto Basna ditarik ke Indonesia U-19 yang dilatih Indra Sjafri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar