Platini berharap Ribery berpikir ulang mengenai keputusannya pensiun dari sepakbola internasional dan tampil di negaranya sendiri dua tahun mendatang.
Michel Platini masih tidak dapat menerima keputusan Franck Ribery pensiun dari tim nasional Prancis setelah Piala Dunia 2014 lalu.
Michel Platini masih tidak dapat menerima keputusan Franck Ribery pensiun dari tim nasional Prancis setelah Piala Dunia 2014 lalu.
Sayap Bayern Munich absen dari skuat Les Bleus yang tampil di Brasil karena cedera dan setelahnya dia mengumumkan gantung sepatu dari sepakbola internasional. Rekan setimnya di Bayern Munich, Philipp Lahm, juga memutuskan mengakhiri keterlibatannya di timnas usai memenangkan Piala Dunia dengan Jerman.
Dan Platini mengaku bingung dengan keputusan pemain, bahkan dia menyebut Ribery dapat dihukum jika menolak dipanggil pelatih Didier Deschamps.
“Saya benar-benar tidak memahami ini,” kata presiden Uefa kepada Bild.
“Ini bukan keputusan pemain, apakah mereka datang untuk tim nasional. Ini keputusan pelatih.
“Jika ada ketidaksepakatan antara Lahm dan Low, pelatih Jerman tidak lagi akan memanggilnya. Tapi pada dasarnya ini bukan putusan Lahm, tapi Low.
“[Dengan Ribery] ini situasi yang sangat berbeda. Franck Ribery tak bisa memutuskan apakah dia bermain untuk Prancis atau tidak. Jika pelatih Didier Deshamps mengundangnya, dia harus datang ke tim nasional.
“Ini dijelaskan dalam statuta Fifa. Jika dia tidak datang, dia dihukum tiga pertandingan dengan Bayern Munich. Saya benar-benar tidak memahaminya. Dia orang Prancis dan Euro 2016 akan digelar di Prancis!” tandas Platini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar